Minggu, 17 Februari 2008

LAWU january 2008

pengalaman yang tidak akan terlupakan. menginjak puncak lawu di senja hari.

yah inilah gassnapala yang mencoba sukses di tahun yang ke-18




2 komentar:

gimin mengatakan...

Salam Lestari.....,

Global Warming....sebuah kata yang sedang booming akhir2 ini.....
Apakah kita ikut berperan didalamnya....??
Coba kita telaah....
misal,kita akan melakukan sebuah pendakian,bekal logistik apa yang kita bawa..??
Anggap aja.....
1. 5 bungkus mie instant
2. 2 kaleng sarden
3. 1 kaleng sarden
4. 0,5 kg gula
5. 5 butir telur
6. 1 pak ekstra jos/nutrisari
dari contoh logistik diatas mari kita lihat berapa fas/tahapan yang dilewati sampai berada ditangan kita...
contoh :
1. sarden = ikan-pabrik pengalengan-distributor-agen-supermarket-penecer-kita
2. beras = padi-penggilingan-agen-pasar swalayan/pengecer-kita
NB. setiap perpindahan barang melalui sebuah perjalanan menggunakan kendaraan

Jadi semakin panjang dan semakin rumit cara pengolahan suatu bahan
dan cara pendistribusian maka semakin banyak juga poin-poin yang memiliki andil dalam meningkatkan suhu bumi.

maka.....mari kita lebih bijaksana dalam hidup..

Global Warming bukan suatu hal harus kita takuti....tapi adalah suatu hal yang perlu kita cermati....


Konservasi dimulai dari diri kita sendiri......

Salam Lestari,.....

-Gimin-
GA.95.06.087

yirfan mengatakan...

Salam Komitment...

Global Warning..sebenarnya dimulai kapan sih? Apa dimulai sejak Konferensi di Bali itu? Sungguh tepat bila UN meminta Indonesia sebagai tempat berlangsungnya konferensi, mengingat kondisi psikologis orang indonesia sampai waktu konferensi tidak pernah mengenal Global warming..
Padahal..
Apa yang ditulis mas-gimin akhirnya menggilitik benak saya. klaim bahwa korelasi distribusi produk dengan global warming isue seakan memperoleh pembenaran.Namun ada kemusykilan ketika "Konservasi dimulai dari diri kita sendiri"
didengungkan. Mengingat distribusi produk sesungguhnya bukan wilayah konsumen, ini wilayah regulator dan produsen. Konsumen tidak memiliki pilihan selain membeli produk yang ada dipasar. Adalah tugas dan kewenangan regulator untuk menertibkan produsen yang tidak efisien dalam menggunan sumber daya alam..
Jadi kalau regulator menetapkan dilarangnya produksi kantong plastik, maka kita tidak perlu berkampanye anti penggunaan kantong plastik, karena sesungguhnya produk tersebut tidak pernah ada dipasaran..
Tentang Global Warming (ref.globalwarming.org):
- Suhu atmosfer bumi adalah sekitar 0.6°Celsius lebih tinggi dibanding 1 abad yang lalu.
- tingkat carbon dioxide (CO2) di atmosfer telah meningkat 30 percent dibanding 200 tahun yang lalu.
- carbon dioxide, sebagaimana uap air, merupakan gas rumah kaca yang kemungkinan besar mampu meningkatkan suhu atmosfer bumi
...namun
Ada baiknya juga untuk memasukkan faktor2 lain yang berandil dalam kenaikan suhu atmosfer bumi
1. Teknik pengukuran suhu atmosfer (apakah menggunakan satelit atau menggunakan balon udara?)
2. Kondisi dan kuantitas debu pada atmosfer
3. Alih fungsi lahan
4. Variasi perputaran matahari
...dsb

Jadi..global warming bukanlah hal aneh, namun isunya didengungkan secara kurang proporsional.

Konservasi..jangan hanya dimulai dari kita sediri.

gracias...
Yusni
ex Ketua Gassnapala periode 1994-1995